Kurang Kondusif dan Banyak Polemik, Pemilu 2024 Bakal Jadi yang Paling Rumit Sepanjang Sejarah 

Jumat, 15 Oktober 2021 - 19:27 WIB
Ilustrasi (Twitter/@sandalista1789)

RIAUMANDIRI.CO - Pemilu pada 2024 nanti disebut sebagai agenda elektoral paling rumit dan kompleks sepanjang sejarah demokrasi di Indonesia. 

Hal itu disampaikan Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini. 

Menurut dia, sejak tahap awal, penentuan pelaksanaan tanggal Pemilu saja sudah menjadi polemik ketika pemerintah, DPR, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tak satu suara. 

"Ini adalah agenda elektoral paling besar, paling rumit, paling kompleks sepanjang sejarah Indonesia, tetapi justru permulaannya agak kurang kondusif ya, karena tadi, tarik ulur hari pemungutan suara melahirkan dinamika yang membawa kontroversi dan spekulasi baru dan justru kontraproduktif," kata Titi dalam diskusi virtual yang diselenggarakan Survei Kedai Kopi, Jumat (15/10/2021) dikutip dari Kompas.com.

Menurut Titi, ada anomali yang terjadi menjelang Pemilu 2024. Anomali itu salah satunya dari penentuan tanggal pemungutan suara yang hingga kini masih berpolemik. 

Ia pun menyoroti ketika pemerintah justru menawarkan hari pemungutan suara pada 15 Mei 2024. 

"Tanggal pemungutan suaranya mengalami dinamika yang di mana memang baru pertama kali, pemerintah menyorongkan atau menyodorkan tawaran hari pemungutan suara. Sebelum-sebelumnya, di pemilu era reformasi itu tidak pernah terjadi," kata dia. 

Titi berpandangan, hal itu berimplikasi ke kepastian penyelenggaraan Pemilu 2024. 
Sebab, kontroversi yang ada menjelang Pemilu 2024 sudah melebar ke hal-hal yang tidak perlu. 

"Antara lain, misalnya dikait-kaitkan dengan kepastian penyelenggaraan pemilunya jadi atau tidak. Lalu soal penundaan pemilu dan seterusnya," kata Titi.

Menurut Titi, hal ini akan kontraproduktif dengan harapan untuk mendapatkan kepastian jadwal pemungutan suara dan persiapan yang lebih matang.

"Karena harapannya sejak awal kita bisa mendapatkan kepastian hari pemungutan suara dan persiapan yang lebih matang," kata dia. 

Selain itu, Pemilu 2024 menjadi kompleks karena penyelenggaraan pileg, pilpres, dan pilkada pada tahun yang sama meskipun tanggal pemungutan suaranya berbeda. 
Hingga kini, belum ada titik terang antara pemerintah, DPR, dan KPU soal tanggal pemungutan suara atau pencoblosan Pemilu 2024. 

KPU sebelumnya menginginkan agar pencoblosan Pemilu digelar pada 21 Februari 2024. Sementara itu, pemerintah mengusulkan pencoblosan Pileg dan Pilpres pada 15 Mei 2024.

Rencananya, Komisi II DPR akan mengadakan rapat bersama dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pada Selawa (6/10/2021). Namun, rapat ditunda karena Tito mesti mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo.

Dengan demikian, pembahasan jadwal Pemilu 2024 ditunda hingga masa reses DPR selesai November nanti.

Editor: M Ihsan Yurin

Tags

Terkini

Terpopuler